Jumat, 23 Juli 2010

BAHAYA PANDANGAN

Maha suci Allah yang telah memberikan ni`mat yang begitu banyak kepada kita ,Dialah Robb semesta alam yang mengatur seluruh jagad raya ini, yang memberikan seluruh kebutuhan hamba-Nya ,kendatipun diantara hamba itu ada yang tidak mensyukuri ni`mat yang telah diberikan kepadanya.
Diantara ni`mat Allah yang diberikan kepada kita ialah mata , dengan ni`mat ini kita bisa melihat apa yang ada di dunia ini berupa ayat -ayat kauniyah,dan diantara bukti syukur seorang hamba kepada Robbnya ialah menggunakan ni`mat itu kepada jalan yang diredloi-Nya .Seperti halnya mata yang ada pada kita ,bagi hamba yang mengerti
Ia gunakan untuk mendekatkan dirinya kepada Allah ,ia jaga matanya agar tidak terjatuh kepada hal-hal yang dilarang,berbeda halnya dengan orang yang belum mengerti ia akan menggunakannya kepada hal-hal yang dilarang dan diharamkan,Allah telah mengingatkan kita dengan sebuah ayat :


"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya"[Annur :30]


"Dan katakanlah kepada wanita yang beriman hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan menjaga kemaluan mereka"

Ibnu katsir berkata :
Hendaklah mereka menahan pandangan mereka "berarti pandangan terhadap hal-hal yang diharamkan oleh Allah ,bagi kaum wanita diharamkan untuk melihat laki-laki selain suaminya.
Oleh karna itu banyak dari pada ulama yang berpendapat untuk tidak memperbolehkan wanita melihat laki-laki yang bukan muhrimnya ,baik dengan syahwat ataupun tidak ,begitu juga sebaliknya laki-laki tidak diperbolehkan memandang wanita yang bukan muhrimnya .
Alasan larangan tersebut adalah :karna pandangan merupakan pendahuluan dari perbuatan zina .Bahkan nabi Muhammad telah menyebutnya sebagai "zina mata".
Rasulullah bersabda :
"Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi anak cucu adam bagian dari zina yang ia pasti mengetahuinya zina mata berupa pandangan,zina lisanberupa ucapan dan jiwa mengharap dan menginginkan dan kemaluan membenarkan dan mendustainya". [Bukhori dan muslim].
Al hafidz ibnu hajar mengatakan :
Ibnu bathol berkata : Pandangan dan ucapan disebut berbuat zina karna keduanya mengajak kepada zina yang sebenarnya oleh karna itu Rasulullah menyatakan dan membenarkan atau mengingkarinya.

Akhi fillah ……
Pandangan merupakan kunci utama bermulanya kemaksiatan yang kemudian timbul rasa simpati dari rasa simpati itulah muncul keinginan untuk semakin dekat dan akrabkemudian meningkat pada rasa mawaddah ,rasa cinta yang mengarah pada berangan-angan untuk bisa memiliki setelah itu meningkat pada tahapan mabbah [rasa cinta yang biasa dimiliki oleh seorang kekasih ].Lalu meningkat pada tahap khullah[tingkat cinta seperti kepada istri atau suami ]tahapan berikutnya adalah hawa rasa cinta yang mengarah kepada hal yang negatif dan kemudian akan meningkat kepada isyq dimabuk cinta dan yang paling puncak adalah tatayyum diperbudak oleh cinta] .[Belenggu nafsu:Ibnul jauzi]